Hello semuanya di blog kali ini aku mau nulis pengantar dikit hehhehe
Ga kerasa ya, yang jalur masuknya jalur SNMPTN udah punya adek bp aja. Jadi pengumuman SNMPTN udah keluar kan ya. Nah aku mau cerita dikit mengenai pengumuman SNMPTN ini. Jadi aku punya adek yang bedah usianya cuma 1 tahun lebih. Tahun ini tu dia masuk kuliah nah jadi tadi pas pengumuman pada selasa 29 maret kemarin dia gagal di jalur snmptn lebih tepatnya dia ga lulus snmptn. Nah disini aku yang posisinya jadi kakak disinih sedih dan ngerasain apa yang adek ku rasain. Ketika aku sedih karna adek ku ga lulus snmptn tiba-tiba aja teman-teman angkatan aku SMA itu pada sibuk ngechat aku dia nanya aku gimana hasil adek ku. Kalau sekedar nanya biasa aja mereka mungkin aku biasa aja ya berarti mereka semua peduli la ya mungkin sama hasil adek ku..
Tapi...... Pertanyaan mereka ga cuma nanya adek ku aja ternyata. Tenyata mereka nanya aku secara beruntun siapa aja anak SMA ku yang lulus, itu lulus ga?? Dia lulus ga, dan banyak lagi pertanyaan mereka. Nah mereka ngespam lagi tu ga chat biasa aja tapi spam 😡. Nah dari pertanian -Pertayaan mereka tu aku emosi banget dengar nya dan kesel.
Aku emosi kan ya dengan Pertayaan mereka semua yang menurut aku mereka nanya ga sesuai dengan situasi dan kondisi dimana aku harus berusaha memberi motivasi adek aku agar dia tidak mengalami kesedihan yang berlanjut.
Nah jadi di pertemuan psium kali ini kita akan bahas tentang emosi dan motivasi sesuai bangat sama kondisi aku yang tidak boleh emosi dan harus jadi motivasi untuk adek aku.
Emosi dan motivasi
Motivasi
Motivasi adalah suatu proses di mana manusia didorong untuk
melakukan usaha, agar dapat mencapai tujuan-tujuan tertentu yang diinginkan.
Motivasi ada dua yaitu:
1. Motivasi intrinsik
Yaitu motivasi yang berasal dari dalam diri kita sendiri.
Contoh aplikatifnya yaitu ketika saya mendapatkan nilai yang rendah maka saya akan memotivasi diri saya untuk belajar agar nilai saya lebih baik lagi untuk kedepannya.
2. Motivasi ekstrinsik
Yaitu motivasi yang berasal dari luar diri seseorang atau motivasi yang mendapatkan rangsangan dari luar/orang lain
Contoh aplikatifnya yaitu saya motivasi adek saya untuk terus berjuang agar mendapatkan PTN yang diinginkan nya dan tidak berlarut dalam kesedihannya.
Pendekatan dan Teori Motivasi
1. Instincts and the Evolutionary Approach
Pendekatan insting merupakan perilaku bawaan yang sudah dimiliki manusia sejak manusia tersebut dilahirkan. Pendekatan
ini memiliki kekurangan yaitu tidak dapat menjelaskan perilaku manusia, hanya bisa
menggambarkan saja.
2. Teori Arousal
Teori pembangkitan (arousal) mengkaji pengaruh pembangkitan pada kinerja manusia.
Teori ini menyatakan bahwa secara umum kinerja individu dapat dimaksimalkan pada level
pembangkitan menengah. Sebaliknya, ketika pembangkitan tingkat tinggi atau tingkat rendah terjadi maka kinerja akan menurun (Ciccarelli & White, 2015).
3.Mcclelland’s Theory: Affiliation, Power, and Achievement Needs
Menurut Ciccarelli (2017),ada tiga kebutuhan
psikologis yang dimiliki manusia, yaitu affiliation, power, dan achievement needs.
1. Need for achievement (nAch): adalah kebutuhan yang melibatkan keinginan kuat untuk
berhasil dalam mencapai tujuan.
Contoh aplikatifnya yaitu diusia saya yang masih muda saya berkeinginan untuk memiliki usaha sendiri serta dengan tantangan dari sendiri harus memiliki kemampuan yang baik juga dalam akademik atau tidak melupakan akademik saya.
2. Need for affiliation (nAff): keinginan untuk memiliki interaksi sosial dan hubungan
/ikatan
yang baik dengan orang lain.
Contoh aplikatifnya yaitu nah dalam menjalankan usaha saya nanti saya harus memiliki hubungan yang baik dengan banyak orang atau relasi agar usaha saya dapat berjalan dengan baik dan maju.
3. Need for power (nPow): adalah kebutuhan untuk menguasai orang lain, memengaruhi
mereka, dan berdampak pada mereka.
Contoh aplikatifnya yaitu saya harus bisa mempengaruhi orang lain agar mau bekerja sama dengan perusahaan saya agar usaha saya lebih maju lagi
4. Humanistik Approach
Teori yang berkaitan dengan
motivasi adalah hierarki kebutuhan yang dimiliki oleh Abraham Maslow. Menurut teori
ini terdapat lima kebutuhan manusia, yaitu:
1. Kebutuhan fisiologis: kebutuhan dasar yang berkaitan dengan kebutuhan biologis
yang dimiliki manusia. Contohnya kebutuhan akan udara, air, makan, maupun minum.
2. Kebutuhan keamanan: Kebutuhan ini meliputi
kebutuhan akan perlindungan, keamanan, keteraturan, dan rasa takut.
3. Kebutuhan cinta dan kasih sayang: kebutuhan yang meliputi kebutuhan untuk
memiliki teman baik, keintiman, kasih sayang, dan cinta.
4. Kebutuhan harga diri: kebutuhan yang meliputi kebutuhan akan penghargaan, status,
kemandirian, prestasi, dan penguasaan.
5. Kebutuhan aktualisasi diri: kebutuhan untuk
perkembangan, kreativitas, dan pertumbuhan.
5.Incentive Approaches to Motivation
Seseorang akan termotivasi untuk melakukan sesuatu apabila ada keuntungan yang didapatkannya. Motivasi muncul karena adanya stimulus eksternal.
Contoh aplikatifnya yaitu saya mau tidak pergi keluar rumah selama ujian dengan catatan setelah ujian saya boleh pergi liburan.
Emosi
Emosi adalah sebagai sebuah perasaan atau afeksi yang
melibatkan rangsangan fisiologis (seperti denyut jantung), pengalaman sadar (seperti saat jatuh cinta), dan ekspresi perilaku (seperti ekspresi muka tersenyum).
Atau dapat juga diartikan emosi adalah Emosi adalah perasaan yang dirasakan seseorang akibat rangsangan dari luar
maupun dalam diri, yang dapat menimbulkan reaksi-reaksi tertentu.
Teori emosi
1.James-lange Theory Of Emotion
Wilhelm James dan Carl Lange
mengemukakan mengenai teori tentang emosi yang sangat
mirip, sehingga teori ini disebut teori James-Lange. Teori ini mengatakan bahwa
adanya stimulus yang menyebabkan rangsangan tubuh terlebih dahulu,kemudian diinterpretasikan hal tersebut sebagai sebuah emosi. Emosi muncul karena adanya rangsangan dari dalam diri sendiri secara fisiologis berdasarkan bagaimana cara pandang kita masing-masing.
Contoh aplikatifnya yaitu ketika kita berada di suatu tempat yang gelap sehingga jantung kita akan berdebar dengan kencang nah dari hal tersebut akan muncul la rasa takut.
2.Cannon-bard Theory Of Emotion
Teori ini dikemukakan oleh seorang ahli fisiologi Walter Cannon (1927) dan Philip Bard
(1934). Walter Bradford Cannon menentang teori James-Lange sebelumnya. Dalam teori emosi Cannon-Bard, stimulus mengarah pada aktivitas di otak, yang kemudian mengirimkan sinyal untuk membangkitkan tubuh dan menafsirkan emosi pada saat
yang bersamaan (Ciccarelli & White, 2017).
3.The Facial Feedback Hypothesis (Hipotesis Umpan Balik Wajah)
Dalam hipotesis umpan balik wajah, Darwin menyatakan bahwa ekspresi dari wajah
memberikan umpan balik ke otak untuk mengenai emosi yang diekspresikan, yang tidak hanya
meningkatkan emosi, tetapi juga benar-benar menyebabkan emosi pada seseorang terjadi.
4. Teori kognitif Emosi
1.Teori Kognitif Arousal
Teori kognitif Aurousal dikemukakan oleh Schachter dan Singer (1962) dalam teori rangsangan kognitif (teori dua faktor),
mengusulkan bahwa rangsangan fisik dan pelabelan rangsangan berdasarkan isyarat dari
lingkungan sekitar akan terjadi sebelum emosi pada waktu yang bersamaan dan
menghasilkan pelabelan emosi.
2.Lazarus Dan Teori Kognitif-Mediasi Emosi
Dalam teori ini emosi pengalaman adalah bagaimana seseorang dapat menafsirkan atau mengevaluasi stimulus yang menyebabkan respons emosional dan penilaian
kognitif dicapai melalui mediasi antara stimulus dan respons emosional terhadap stimulus.
Menurut Lazarus, penilaian situasi mendahului gairah fisik dan pengalaman emosional.
Elemen Emosi
1.Fisiologi Emosi
Bagian otak yang bekerja dalam aspek emosi adalah amigdala, yaitu area kecil yang terletak di dalam sistem limbik di setiap sisi otak, dikaitkan dengan emosi seperti ketakutan dan kesenangan pada manusia dan hewan. Selain amigdala, areasubkortikal dan kortikal otak lainnya terlibat dalam pemrosesan informasi emosional. emosi dapat bekerja secara berbeda tergantung pada sisi otak mana yang terlibat. Satu bidang investigasi adalah lobus frontal. Para peneliti telah menemukan bahwa emosi positif berhubungan dengan lobus frontal kiri otak, sedangkan perasaan negatif seperti kesedihan ,kecemasan, dan depresi tampaknya merupakan fungsi dari lobus frontal kanan.
2.Perilaku Emosi (Ekspresi Emosional)
Emosi dapat diekspresikan melalui wajah, gerak tubuh, dan aksi yang menunjukkan
pada orang lain tentang apa yang sedang kita dirasakan. Selain itu Aturan tampilan yang dapat bervariasi dari budaya ke budaya adalah cara yang dipelajari untuk mengontrol tampilan emosi dalam pengaturan sosiasosial.
3.Labeling Emotion (Emosi Label)
Labeling emotion (emosi label) adalah mengartikan perasaan subjektif dengan
memberinya label seperti marah, takut, jijik, bahagia, sedih, malu, tertarik, dan sebagainya.
Cara lain untuk memberi label pada elemen ini adalah dengan menyebutnya "elemen
kognitif", karena proses pelabelan adalah untuk memperoleh ingatan dari pengalaman
sebelumnya yang serupa, memahami konteks emosional, dan menghasilkan solusi .
Cukup sekian untuk blog kali ini
Terima kasih
Komentar
Posting Komentar