Pertemuan ke 5 Psikologi Umum ll
Memory
Semoga bisa bermanfaat ya.
Sebelum mulai, aku mau nanya dulu ni "apakah hari ini sudah senyum"?? Kalau semisalnya belum yok tarik dulu pipinya membentuk senyum. Senyum itu baik lo buat kesehatan dan senyum juga ibadah. Sepertinya yang lagi baca udah senyum de. Tanpa menunggu waktu lagi yok kita mulai saja.
Nah jadi di pertemuan 5 ini kita akan bahas tentang memory. Pembahasan materi tentang memory menarik lo. Di jamin bakal nambahin pengetahuan dan banyak manfaat nyanya.
Pengertian memory
Memory adalah suatu sistem penyimpanan yang terdapat dalam otak yang memiliki sifat aktif untuk memproses informasi yang didapatkan dari lingkungan.
3 proses memory yaitu :
1.Encoding (pengkodean)
Merupakan tahapan awal dari sistem memory. Artinya proses penerjamahan info sensori (penglihatan, bunyi, bau, dll) yang sebelumnya telah diterima oleh panca indera manusia sebagai suatu bentuk yang bisa digunakan dan dipertahankan oleh sistem penyimpanan otak.
2.Storage (penyimpanan)
Storage (penyimpanan) adalah proses menyimpan informadi yang sudah diterjemahkan dalam jangka waktu tertentu dengan tujuan untuk digunakan lagi pada waktu tertentu.
Contoh aplikatifnya yaitu ketika kita menghafal untuk persiapan ujian maka pada saat itu akan terjadi proses penyimpanan informasi.
3.Retrieval (pengambilan) adalah proses memunculkan kembali informasi-informasi yang telah disimpan sehingga informasi tersebut bisa digunakan kembali.
Contoh aplikatifnya terkait contoh diatas yaitu apa yang sudah kita hafal tadi untuk persiapan ujian tadi makan kita akan berusaha untuk mengingat kembali apa yang kita hafal pada saat sedang melaksanakan ujian.
INFORMATION PROCESSING MODEL : THREE MEMORY SYSTEMS
1. Sensory Memory (Memori sensorik)
Tahap pertama pada sistem memori yaitu
masuknya informasi melalui sistem sensorik, seperti mata, hidung, telinga, dan lainnya, kemudian akan dihantarkan oleh sistem syaraf menuju ke otak. Kemudian akan di proses memori berupa pesan saraf. Memori sensorik terdiri dari dua macam, yaitu:
a.Memori Sensorik Iconic
Jenis memori ini dipelajari oleh eksperimen klasik oleh George
Sperling. Sperling menemukan bahwa para subjek penelitian dapat menjawab semua huruf secara akurat dan menyimpulkan bahwa memori visual ini didapat dengan melihat segala sesuatunya dalam satu waktu (Ciccarelli & White, 2015). Memori visual ini hanya bertahan seperkian detik dan akan di gantikan dengan informasi baru lagi.
b. Memori Sensorik Echoic
Memori echoic atau gema merupakan memori singkat mengenai
sesuatu yang pernah didengar. Memori gema berkaitan erat dengan fenomena “what” atau “apa” yang sering dikatakan ketika seseorang membicarakan suatu hal yang penting saat kita sedang mengerjakan sesuatu yang lain dengan fokus (Ciccarelli & White, 2015). Menyimpan pendengaran selama kurang lebih 3 sampai 4 detik.
2.Short-term Memory (memori jangka pendek)
Informasi yang akan memasuki memori jangka pendek akan melalui
proses yang disebut “selective attention”, yaitu penyaringan dan peletakan fokus atau perhatian oleh otak pada satu rangsangan. Informasi yang dapat lolos melewati proses “selective attention” akan dimaknai oleh STM secara sadar (Ciccarelli & White, 2015). Informasi yang diteruskan ke
memori jangka pendek dapat disimpan lebih lama daripada durasi di memori sensorik yaitu hingga 30 detik. Walaupun durasi penyimpanannya lebih lama dari memori sensorik tetap saja durasi penyimpanan di memori jangka pendek relatif singkat. Memori jangka pendek dapat menghilang secara cepat. Namun, STM
dapat menjadi LTM jika dilakukan pengulangan terhadap memori jangka pendek tersebut. Semakin sering diulang, maka semakin besar peluang informasi tersebut untuk tersimpan di LTM (Barsalou, 1992). Terkadang memori jangka pendek juga dikenal dengan working memory (memori kerja). Namun, memori jangka pendek hanya memfokuskan pada proses informasi sederhana seperti huruf, angka, kata, dll. Sedangkan memori kerja mengacu pada proses maniulasi secara aktif dan sadar dari informasi yang disimpan sementara seperti saat manusia melakukan pemecahan masalah, penalaran, pemahaman bahasa, dll.
3.Long-term Memory (memory jangka panjang)
Memori jangka panjang dapat menyimpan informasi dalam jumlah yang
hampir tidak terbatas. Memori jangka panjang dapat menyimpan informasi lebih lama tapi tidak semuanya informasi disimpan secara permanen. (Ciccarelli & White (2015), mengelompokkan memori jangka panjang berdasarkan jenis informasi yang tersimpan dan bagian otak yang terlibat, yaitu:
a.Nondeclarative, merupakan memori implisit seperti skill, kebiasaan,
dan respons terhadap apa yang dipelajari. Dalam proses ini melibatkan amigdala dan cerebellum.
b.Declarative, merupakan memori eksplisit seperti fakta dan informasi. Dalam proses ini melibatkan daerah kortikal. Declarative terbagi menjadi dua, yaitu semantic dan episodic.
Forgetting
Ada beberapa alasan yang dapat menjelaskan mengapa kita dapat melupakan sesuatu yaitu :
1.Encoding Failure
merupakan sebuah kegagalan dalam memproses informasi ke
dalam memori kita. Atau gagal dikodekan pada saat pertama kali informasi
diberikan.
Contoh aplikatifnya yaitu ketika kita sedang mengobrol dengan teman kita namun ketika saat itu kita sedang menerima telpon maka kita tidak akan konsentrasi ke obrolan dengan teman tadi . maka informasi yang kita dengar tidak akan sampai ke dalam sensor memori kita.
2. Teori peluruhan jejak memori ( memory trace decay theory).
Jika jejak ingatan atau informasi terlalu lama tersimpan dalam memori dan tidak digunakan,maka informasi ini dapat memudar dan hilang.
3. Teori interferensi (interference theory).
Memori yang tersimpan tidak dapat diakses
dikarenakan ada informasi lain yang mengganggu (Ciccarelli & Meyer, 2015). karena informasi tersebut mirip dengan
informasi yang akan diingat. Interferensi dibagi menjadi 2 bagian, yaitu interferensi proaktif (proactive interference) dan interferensi retroaktif (retroactive interference)
# Interferensi proaktif adalah kecenderungan informasi yang telah
dipelajari sebelumnya untuk mengganggu proses belajar selanjutnya. Informasi yang lama menghambat proses mengingat informasi baru.
#Interferensi retroaktif adalah kecenderungan informasi yang baru
dipelajari sebelumnya mengganggu informasi pengambilan informasi
yang lama.
Neuroscience of Memory
Salah satu bagian dari sistem limbik otak yaitu hipokampus mempunyai peran utama
dalam konsolidasi memori. Hipokampus terletak di belakang mata, di dalam lobus temporalis medial. Perannya seperti sistem email neurologis dan membantu pada tahap awal penngkodean informasi di otak yang lalu dilanjutkan ke korteks otak besar dan disimpan disana.
Dalam pembentukan memori di dalam otak, peneliti mengemukakan bahwa otak menyimpan setiap memori di area yang berbeda, sesuai dengan jenis dari memori tersebut.
Gangguan pada otak banyak sekali salah satunya yaitu amnesia. Ada dua bentuk amnesia, yaitu :amnesia organik dan amnesia infantil.
#Amnesia organik adalah masalah hilangnya ingatan seseorang dikarenakan rusaknya fungsi otak, misalnya geger otak, cedera otok karena trauma, alkoholisme, atau gangguan pada otak yang menua.
#amnesia infantil adalah ingatan seseorang ketika berumur tiga
tahun kebawah yang bersifat implisit
Memory on Everyday Life
Ada tiga faktor yang penting dalam menjaga kesehatan memori yaitu :
1. Tidur
Tidur dapat membantu mengaja kesehatan momory. Tidur merupakan bagian penting dari kerja otak, terutama dalam proses pembentukan
ingatan. Penelitian menemukan bahwa ingatan yang dilatih selama tidur dan juga saat bangun
lebih memungkinkan untuk dikonsolidasikan dan akan diingat lebih lama dikemudian hari.
2. Olahraga
Olahraga selain dapat menjaga kesehatan fisik juga dapat menjaga kesehatan memori.
3.Diet
Diet tinggi DHA (asam docosahexaenoic) yaitu asam lemak omega-3 tingkat tinggi yang
terdapat pada salmon, tuna sirip biru dan ikan todak. DHA dapat membantu sel memori untuk bekerja secara optimal sehingga menghasilkan peningkatan fungsi memori.
Komentar
Posting Komentar